Sunday 11 January 2015

Kerana DIA aku bersahabat.

Dikelek beberapa buah buku, sambil berhati-hati menurun tangga. 
kebup!!

" Opps, Sorry dear, i tak sengaja.."
" Is oke dear.." Lincah tangannya mengutip kembali buku-buku itu.

Beberapa buku lagi ada ditangan orang yang satu lagi.
" Sorry i tak sengaja, this is your book"
"Thanks You, never mind.."

Segaris senyuman dilemparkan tanda tidak memendam sebarang perasaan. 

Malam itu,

Diterjah Facebooknya, menskroll melihat news feed manusia, seraya itu, dia terbaca satu status...

" I hope one day i will be her friend, The girl that I meet her 'accidentally' at stairs"

Macam tahu je sape, diklik impunya facebook. Oh, dia... tapi kenapa ?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

" Amisya jom makannnn, misya punya perut dah berdadut dah tuuuu.."
"Eh perut kita pulak yang dia kata, bukan ke perut Arisya yang dah berkaroke? haaaa? "

Tergelak Arisya,
"Jomlaaaah...."
"Oke, jom!"
"Yeaaah!"

Pertemuaan itu, mengikat tali persaudaraan mereka. Susah senang bersama, suka dan duka hadapi berdua. Siang berhempas pulas dengan pelajaran, malam sama-sama menuju medan tarbiyah, mengisi kekosongan jiwa.

Bila pulang ke kampung, message menjadi medium perhubungan.

"Ukhti, uhibbukifillah jiddan "
"Uhibbukifillah aidhan "

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sedang dua sahabat itu rancak berborak..

Bergetar henset sambil nyayian Maher Zain " For The Rest Of My Life "

" Sekejap ye Arisya, ade panggilan " sambil tersenyum Amisya berlalu.

Arisya terkesima, dia terkedu seketika..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

" Amisya... dah lama kita tak borak2 kan ? "
" Eh tapi bukan semalam kita dah borak lama ke ?"

tersenyum misya seketika..

" Ye, tapi  terberhenti dengan panggilan tu "
" Oh...." riak muka Arisya mula berubah.

* bersambung...